1. Hand Drill
Metode ini
adalah metode yang paling primitif diantara metode lainnya. Disini anda harus
menyalakan api menggunakan kayu poros yang diputar dengan tangan kosong.
|
Pertama,
siapkan berbagai bahan yang mudah terbakar..misalnya saja rumput kering, daun
kering, dll.
Kedua, siapkan
ranting kayu kering yang panjang sebagai poros, sebuah papan kayu sebagai
alas, dan selembar daun sebagai tempat serbuk kayu yang terbakar.
Ketiga, pada
papan kayu (alas)..buatlah titik yang besarnya kurang lebih sama dengan poros
kayu, kemudian potong pada tepinya membentuk huruf V agar serbuk api bisa
jatuh ke daun.
Keempat,
letakkan daun tepat dibawah papan kayu (alas), kemudian mulai putar kayu
poros dengan tangan hingga terbentuk api.
Kelima, ambil
serbuk api yang tercipta dan letakkan di bahan mudah terbakar yang sudah anda
siapkan. Tiup pelan-pelan hingga api membesar
|
2. Fire Plough
Berbeda dengan
hand drill, kayu poros di teknik Fire Plough tidak diputar. Dengan teknik
ini, kayu digesekkan kedepan dan ke belakang hingga tercipta serbuk kayu yang
terbakar.
|
Pertama,
siapkan bahan yang mudah terbakar (rumput kering, daun kering, dsb)
Kedua, siapkan
kayu ranting yang kering dan cukup panjang serta sebuah kayu sebagai alas.
Ketiga, buat
lekukan panjang di kayu alas sebagai tempat gesekan sekaligus penampungan
serbuk kayu yang terbakar.
Keempat, mulai
gesekkan kayu poros dengan kayu alas hingga serbuk kayu yang terbakar mulai terkumpul.
Kelima,
letakkan serbuk kayu yang terbakar di kumpulan daun atau rumput kering. Tiup
hingga api membesar.
|
Friday, July 4, 2014
Ada beberapa metode untuk menyalakan api dengan gesekan kayu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment